Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2016

Solarisasi Tanah

Solarisasi tanah merupakan salah satu proses untuk mendapatkan tanah yang sehat, dengan memanfaatkan panas sinar matahari. Pada proses solarisasi tanah ini, terjadi peningkatan suhu tanah yang cukup signifikan, yang dapat mematikan sumber patogen bagi tanaman yang terdapat di dalam tanah. Meskipun demikian, bakteri termofilik (bakteri yang tahan panas) masih dapat hidup. Umumnya, bakteri termofilik ini merupakan bakteri yang berpengaruh positif bagi pertumbuhan tanaman, misalnya dari kelompok Bacillus. Proses solarisasi tanah seringkali melibatkan agens hayati PGPR, guna mendapatkan tanah yang lebih sehat dan kaya nutrisi akibat aktivitas kandungan bakteri dalam PGPR. Proses solarisasi tanah dengan menggunakan PGPR adalah sebagai berikut:       Sediakan tanah dan kompos atau pupuk kandang yang sudah relatif matang, dengan perbandingan kurang lebih 4:1 untuk tanah:pupuk kandang. Campur hingga merata, lalu buat guludan dengan tinggi maksimal 20 cm...

Alat Fermentor Sederhana

Pada prinsipnya, alat fermentor sederhana merupakan alat bantu fermentasi yang berfungsi mensuplai udara yang bersih/steril ke dalam media perbanyakan agens hayati. Alat fermentor sederhana dapat dirakit sendiri dengan memanfaatkan botol bekas kemasan air minum.  Bahan yang dibutuhkan untuk membuat alat fermentor sederhana terdiri dari: 1.     Aerator, seperti yang banyak digunakan pada aquarium 2.     Selang plastik kecil 3.     Botol kemasan air minum 4.     Lem bakar 5.     Kapas atau glasswool 6.     PK (Kalium permanganat) Selang berfungsi untuk mengalirkan udara dari masing-masing botol yang berisi bahan PK, Kapas, Media perbanyakan dan air steril. Kapas atau glasswool berfungsi untuk menyaring apabila ada larutan PK yang terikut ke dalam selang, agar tidak masuk ke dalam media perbanyakan agens hayati. Sedangkan PK berfungsi untuk membuat udara steril. Adapu...