Alat Fermentor Sederhana
Pada prinsipnya, alat fermentor sederhana
merupakan alat bantu fermentasi yang berfungsi mensuplai udara yang
bersih/steril ke dalam media perbanyakan agens hayati. Alat fermentor sederhana
dapat dirakit sendiri dengan memanfaatkan botol bekas kemasan air minum.
Bahan
yang dibutuhkan untuk membuat alat fermentor sederhana terdiri dari:
1. Aerator,
seperti yang banyak digunakan pada aquarium
2. Selang
plastik kecil
3. Botol
kemasan air minum
4. Lem
bakar
5. Kapas
atau glasswool
6. PK
(Kalium permanganat)
Selang
berfungsi untuk mengalirkan udara dari masing-masing botol yang berisi bahan
PK, Kapas, Media perbanyakan dan air steril. Kapas atau glasswool berfungsi
untuk menyaring apabila ada larutan PK yang terikut ke dalam selang, agar tidak
masuk ke dalam media perbanyakan agens hayati. Sedangkan PK berfungsi untuk
membuat udara steril.
Adapun
rangkaian alat fermentor sederhana dapat dilihat pada gambar berikut:
Keterangan:
1. Botol
(1) berisi larutan PK, yang dibuat dengan cara melarutkan 1 gram PK ke dalam
500 ml air
2. Botol
(2) berisi kapas / glasswool
3. Botol
(3) berisi media perbanyakan agens hayati
4. Botol
(4) berisi air steril
Yang
perlu diperhatikan pada pembuatan rangkaian alat fermentor ini adalah posisi
selang. Selang yang berasal dari botol sebelumnya dalam keadaan menggantung
(tidak tercelup), dan selanjutnya harus tercelup ke dalam larutan pada botol
berikutnya. Alat fermentor sederhana dapat berfungsi dengan baik, ditandai dengan
adanya gelembung udara yang timbul pada botol air steril. Apabila tidak nampak
gelembung udara, artinya ada kebocoran pada salah satu botol. Hal ini perlu
diperbaiki dengan merapatkan setiap lubang dengan menggunakan lem bakar.
Dengan
menggunakan alat fermentor sederhana, maka media perbanyakan agens hayati tidak
perlu dibuka dan diaduk setiap hari, sehingga meminimalkan terjadinya
kontaminasi.
Komentar
Posting Komentar