Solarisasi Tanah
Solarisasi tanah merupakan salah satu proses
untuk mendapatkan tanah yang sehat, dengan memanfaatkan panas sinar matahari. Pada
proses solarisasi tanah ini, terjadi peningkatan suhu tanah yang cukup
signifikan, yang dapat mematikan sumber patogen bagi tanaman yang terdapat di
dalam tanah. Meskipun demikian, bakteri termofilik (bakteri yang tahan panas)
masih dapat hidup. Umumnya, bakteri termofilik ini merupakan bakteri yang
berpengaruh positif bagi pertumbuhan tanaman, misalnya dari kelompok Bacillus.
Proses solarisasi tanah seringkali melibatkan
agens hayati PGPR, guna mendapatkan tanah yang lebih sehat dan kaya nutrisi
akibat aktivitas kandungan bakteri dalam PGPR. Proses solarisasi tanah dengan
menggunakan PGPR adalah sebagai berikut:
- Sediakan tanah dan kompos atau pupuk kandang yang sudah relatif matang, dengan perbandingan kurang lebih 4:1 untuk tanah:pupuk kandang. Campur hingga merata, lalu buat guludan dengan tinggi maksimal 20 cm. Apabila media yang akan disolarisasi tidak terlalu banyak, guludan dapat dialasi dengan plastik atau dapat dibuat pada lantai semen. Hindarkan membuat guludan pada lokasi yang dapat teraliri air.2. Larutkan PGPR dengan dosis 5 cc PGPR/liter air, aduk rata. Semprotkan/siramkan secara merata pada guludan tanah+pupuk kandang. Aduk kembali hingga rata.3. Tutup guludan dengan plastik bening/transparan dan biarkan selama minimal 2 minggu.4. Tanah hasil solarisasi dapat digunakan.Hasil solarisasi tanah seringkali digunakan sebagai media pembibitan, atau dapat juga diletakkan di lubang tanam.
Bisakah PGPR diganti EM4 atau POC/MOL buatan sendiri?
BalasHapusBisa. Sama aja
BalasHapus