Musuh Alami, Sang Pengendali Hama Penyakit Tumbuhan Alami

 

Dalam konsep pertanian ramah lingkungan, seringkali kita mendengar istilah Musuh Alami. Sebetulnya apa sih yang dimaksud dengan musuh alami itu?

Jadi, Musuh Alami dalam konsep pertanian ramah lingkungan adalah makhluk hidup, yang dapat mengendalikan hama  atau penyakit tumbuhan di alam. Nah, musuh alami dapat berupa mikroorganisme, yang hanya bisa dilihat dengan alat bantu misalnya jamur/cendawan, virus, bakteri, maupun organisme lain yang cukup besar seperti predator dan parasitoid.

Biasanya setiap jenis hama/penyakit tumbuhan mempunyai musuh alami spesifik. Misalnya hama Tikus mempunyai musuh alami berupa ular, burung hantu (Tyto alba), garangan. Musuh alami dari hama Wereng Batang Coklat dapat berupa predator jenis laba-laba, capung, kumbang Cocconelid sp, Ophionea sp, dan Paederus sp, kepik Cyrtorhinus sp, predator yang hidup di air, parasitoid telur seperti Anagrus sp, Oligosta sp,, dan Gonatocerus sp, parasitoid nimfa dan dewasa antara lain Elenchus dan Pseudogonatopus sp, serta cendawan/ jamur patogen serangga antara lain Beauveria, Hirsutella, dan Metarhizium (Distanbun.jatengprov.go.id. 2022). Untuk Hama Wereng Hijau yang merupakan penyebab penyakit Tungro, hampir sama dengan musuh alami pada Wereng Batang Coklat.

Musuh alami Penggerek Batang dapat berupa parasitoid telur, Telenomus sp., Tetrastiscus sp. dan yang paling umum dikenal dan dikembangkan di dalam laboratorium berupa Trichogramma sp. Dari kelompok jamur patogen serangga, dapat menggunakan Beauveria, dan Metarhizium.

Dari kelompok penyakit, terdapat Blas yang disebabkan oleh jamur Pirycularia orizae serta penyakit Kresek/HDB yang disebabkan bakteri Xanthomonas oryzae dapat dikendalikan musuh alami berupa bakteri Paenibacillus polymixa.

Lebih lanjut mengenai masing-masing musuh alami, tunggu tulisan berikutnya, ya,...

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Alat Fermentor Sederhana

Tanaman Bengkoang sebagai Bahan Pestisida Nabati

CARA PEMBUATAN DAN PEMANFAATAN PGPR (Plant Growth Promoting Rizhobacteria)