Postingan

Musuh Alami, Sang Pengendali Hama Penyakit Tumbuhan Alami

Gambar
  Dalam konsep pertanian ramah lingkungan, seringkali kita mendengar istilah Musuh Alami. Sebetulnya apa sih yang dimaksud dengan musuh alami itu? Jadi, Musuh Alami dalam konsep pertanian ramah lingkungan adalah makhluk hidup, yang dapat mengendalikan hama   atau penyakit tumbuhan di alam. Nah, musuh alami dapat berupa mikroorganisme, yang hanya bisa dilihat dengan alat bantu misalnya jamur/cendawan, virus, bakteri, maupun organisme lain yang cukup besar seperti predator dan parasitoid. Biasanya setiap jenis hama/penyakit tumbuhan mempunyai musuh alami spesifik. Misalnya hama Tikus mempunyai musuh alami berupa ular, burung hantu ( Tyto alba ), garangan. Musuh alami dari hama Wereng Batang Coklat dapat berupa predator jenis laba-laba, capung, kumbang Cocconelid sp, Ophionea sp, dan Paederus sp, kepik Cyrtorhinu s sp, predator yang hidup di air, parasitoid telur seperti Anagrus sp, Oligosta sp,, dan Gonatocerus sp, parasitoid nimfa dan dewasa antara lain Elenchus dan Ps...

Capung, si Musuh Alami Hama

Gambar
Yuhuuu.... datang lagi setelah sekian lama absen. Sedikit bahagia, ternyata banyak sahabat yang mampir dan melihat postingan di blog ini. Semoga setelah ini bisa konsisten lagi meninggalkan jejak dan informasi yang baik dan bermanfaat. Nah, kali ini pumpung pengamatan di lapang, dan menemukan foto bagus, sayang bila tidak disimpan jejaknya. Siapa tak kenal capung? Nah, kalau belum kenal, begini salah satu kenampakan capung.   Hewan ini termasuk salah satu jenis  musuh alami yang banyak ditemukan di habitat persawahan. Di daerah saya capung ini disebut sebagai Capung Dom (Capung Jarum), mungkin mengacu dari bentuknya yang kecil dan ramping sepertu jarum. Capung Dom banyak ditemukan di ekosistem sawah, rerumputan serta daerah perairan. Secara ilmiah, klasifikasi capung tersebut adalah sebagai berikut : Kingdom : Animalia Filum : Arthropoda Sub filum : Mandibulata Kelas : Insecta Sub kelas : Pterygota Ordo : Odonata Sub ordo : Zygoptera  (Wikipedia.org) Untuk spesiesnya, say...

Manfaat Beberapa Bumbu Dapur Untuk Kesehatan Manusia dan Perlundungan Tanaman.

1. Bawang Merah Manfaat untuk kesehatan: Bawang merah dapat digunakan untuk obat demam pada anak, perut kembung, muntah-muntah, masuk angin, kerokan, batuk, disentri, hipertensi, diabetes, kutu air/kaki rangen, bisul/luka, mastitis, melancarkan air seni pada anak disertai demam dan sariawan. Untuk perlindungan tanaman: Bahan: -85 g bawang merah -50 ml minyak sayur -10 ml deterjen/ sabun -950 ml air Alat penyaring Cara Pembuatan: Campurkan bawang merah dengan minyak sayur. Biarkan selama 24 jam. Tambahkan air dan sabun. Aduk hingga rata. Cara Penggunaan: Campurkan larutan dengan air dengan perbandingan 1 : 19 atau 50 ml larutan dengan 950 ml air. Kocok sebelum digunakan. Semprotkan ke seluruh bagian tanaman yang terserang pada pagi hari Hama/Penyakit sasaran: Kutu Kebul (kutu berwarna putih, biasa ditemui pada tanaman cabe, tomat/terong) 2. Bawang Putih Manfaat untuk kesehatan: Bawang merah berguna juga u...

Tyto Alba, Pengendali Tikus Alami

Tikus merupakan salah satu hama utama pada tanaman padi yang sangat merugikan. Serangan tikus tergolong cepat dengan type kerusakan mutlak, artinya kerusakan pada tanaman atau bagian tanaman yang dapat menyebabkan tanaman atau bagian tanaman tersebut tidak menghasilkan. Perkembangan tikus sangat cepat, yang disebabkan karena kemampuan reproduksi tikus yang sangat tinggi. Tikus memasuki masa reprodukif pada usia 2-3 bulan, dengan masa bunting 21-23 hari, dan 24-48 jam setelah melahirkan segera memasuki masa berahi kembali.  Apabila faktor pakan dan lingkungan mendukung, tikus dapat menghasilkan 3-8 pasang anak dalam satu kali fase reproduksi. Sehingga rerata 1 pasang ekor tikus dapat menghasilkan keturunan menjadi 2048 ekor setahun. Umumnya tikus hidup dalam koloni dan menyerang tanaman secara bersamaan. Ciri kerusakan tanaman padi yang terserang tikus adalah bentuk potongan pada batang tanaman menyerong dengan sudut 45 ◦ yang ditimbulkan oleh keratan tikus. Pengendalian...

Tanaman Bengkoang sebagai Bahan Pestisida Nabati

Gambar
Tanaman bengkoang termasuk dalam famili Leguminose (polong-polongan). Tanaman tumbuh menjalar/merambat dan membelit, dengan bentuk daun membulat dengan ujung lancip. Pangkal daun tumpul dengan permukaan daun kasar dan berbulu halus. Sepintas, bentuk daunmirip dengan bentuk daun kedelai, hanya ukurannya lebih besar. Bunga bengkoang berbentuk tandan dengan warna putih keunguan. Biji berbentuk pipih kecil, berada dalam kantung buah yang berwarna hijau selagi muda, dan berubah coklat saat sudah tua. Perkembangbiakan tanaman dilakukan dengan biji. Foto : Hagni, 2016 Tanaman bengkoang banyak dibudidayakan di daerah Kebumen Jawa Tengah. Selain diambil umbinya, tanaman bengkoang juga mempunyai fungsi sebagai bahan pestisida nabati. Kandungan kimia dalam daun dan biji bengkuang adalah rotenon dan pachyrid. Namun demikian yang banyak digunakan sebagai pestisida nabati adalah bijinya. Cara kerja biji bengkuang sebagai insektisida adalah dengan cara menghambat metabolisme dan si...

Solarisasi Tanah

Solarisasi tanah merupakan salah satu proses untuk mendapatkan tanah yang sehat, dengan memanfaatkan panas sinar matahari. Pada proses solarisasi tanah ini, terjadi peningkatan suhu tanah yang cukup signifikan, yang dapat mematikan sumber patogen bagi tanaman yang terdapat di dalam tanah. Meskipun demikian, bakteri termofilik (bakteri yang tahan panas) masih dapat hidup. Umumnya, bakteri termofilik ini merupakan bakteri yang berpengaruh positif bagi pertumbuhan tanaman, misalnya dari kelompok Bacillus. Proses solarisasi tanah seringkali melibatkan agens hayati PGPR, guna mendapatkan tanah yang lebih sehat dan kaya nutrisi akibat aktivitas kandungan bakteri dalam PGPR. Proses solarisasi tanah dengan menggunakan PGPR adalah sebagai berikut:       Sediakan tanah dan kompos atau pupuk kandang yang sudah relatif matang, dengan perbandingan kurang lebih 4:1 untuk tanah:pupuk kandang. Campur hingga merata, lalu buat guludan dengan tinggi maksimal 20 cm...

Alat Fermentor Sederhana

Pada prinsipnya, alat fermentor sederhana merupakan alat bantu fermentasi yang berfungsi mensuplai udara yang bersih/steril ke dalam media perbanyakan agens hayati. Alat fermentor sederhana dapat dirakit sendiri dengan memanfaatkan botol bekas kemasan air minum.  Bahan yang dibutuhkan untuk membuat alat fermentor sederhana terdiri dari: 1.     Aerator, seperti yang banyak digunakan pada aquarium 2.     Selang plastik kecil 3.     Botol kemasan air minum 4.     Lem bakar 5.     Kapas atau glasswool 6.     PK (Kalium permanganat) Selang berfungsi untuk mengalirkan udara dari masing-masing botol yang berisi bahan PK, Kapas, Media perbanyakan dan air steril. Kapas atau glasswool berfungsi untuk menyaring apabila ada larutan PK yang terikut ke dalam selang, agar tidak masuk ke dalam media perbanyakan agens hayati. Sedangkan PK berfungsi untuk membuat udara steril. Adapu...